Akal Makhluk Keren Bernama Manusia
Suatu waktu pernah saya disuruh 'berpikir'. Tetapi apa yang saya dapati? Bingung mau mikir apa.
Lalu, saya melihat pemandangan sekitar. Begitu indah.
Lalu, saya mengetuk-ketuk dengan telunjuk tangan ke kepala sebelah kanan.
Saya diam sejenak.
Apa saya sudah berpikir?
Pemandangan di sekitar saya bisa indah bukan terjadi begitu saja.
Ada yang menciptakan pemandangan indah itu. Ada yang membuat pikiran saya berpikir. Tentu saya bisa melihat pemandangan itu karena memiliki mata.
Semua sistem di jagat raya ini tidak terjadi begitu saja. Pasti ada yang menciptakan dan menggerakkan.
Ketika takdir dalam kehidupan ini bisa kita pilih. Sudah tentu yang terbaik yang kita pilih. Tetapi sedikit dari kita yang berpikir.
Kadang saya berpikir untuk bertindak, itu karena saya memiliki akal. Cuma, akal manusia baru bisa mendefinisikan dan mendeskripsikan.
Untuk tahu kebenaran dan mendekati kebenaran, ada Islam di situ. Agama yang mengatur tentang kehidupan di dunia.
Saya masih belajar. Saya masih berpikir. Sembari terus mengajak orang-orang berbuat baik, sembari menghindari dan men-zero-kan perbuatan maksiat, saya masih terus berpikir.
Pilihannya dua.
1. Taubat dan taat, atau
2. Hijrah dan istiqomah.
17 komentar untuk "Akal Makhluk Keren Bernama Manusia"
Kalimat"nya keren kaya guru :v
Kalo ngajar HL agak dibuat have fun dong.
Hiya hiya hiya hiya
Masyaalloh....
Tabarrokalloh....
Toyib
Assalamualaikum..
Menurut mayang si pak kedua nya sama-sama berat, tapi lebih berat lagi beristikomah karena perlu ilmu dan arahan yang dapat meneguhkan hati supaya tidak kembali lagi ke jalan yang salah 😊.
adalah mengingat Allah
dan awal dari kebahagiaan
adalah percaya pada-Nya
Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat. :)
"Cerdas, Ramah, Berakhlak Mulia"
- Guru Galih -