Guru Canggih Masa Kini
Guru di tengah pandemi ini memudahkan atau membuat susah orangtua murid?
Kita harus sadar, teknologi
berkembang dengan pesat. Dampak dari globalisasi, tepat di tahun 1994 komputer
dengan jaringan internet dapat digunakan oleh masyarakat luas. Tidak hanya
terbang, bahkan manusia bisa menyelam, mendaki gunung, naik pesawat, dan segala
hal bisa disimak dalam sebuah layar monitor.
Saat ini hanya berselang kurang
dari tiga dasawarsa saja manusia mulai menggunakan gawai, komputer ditinggalkan.
Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini, sekolah tutup, tapi jangan sampai
pembelajaran berhenti. Guru harus semakin canggih, tidak boleh berhenti,
seolah-olah pembelajaran mati.
Guru bukan manusia yang bisa
membelah diri, membagi raga untuk mengunjungi satu persatu murid dalam waktu
yang sama. Guru juga bukan manusia dengan ras tercepat bisa lari ke sana-sini,
atau membalas semua pesan Whatsapp dari
para murid.
Home Learning, Pembelajaran Jarak Jauh, Belajar Dari Rumah, atau
istilah lain tentang sekolah tapi tidak di sekolah, sekolah tapi di rumah. Ini
menjadi sebuah kebiasaan yang tidak biasa, bukan begitu? Lingkungan rumah
menjadi teramat penting di saat pandemi, setuju. Tapi bagaimana yang harus
dilakukan oleh guru?
Kita harus paham, inti dari
kemajuan teknologi adalah kemudahan. Bukan malah menjadi sulit. Asalkan kita
mau beradaptasi. Cepat beradaptasi. Atau, kita akan punah terpendam oleh
kemajuan zaman. Mari kita sebagai guru harus bisa membuat pembelajaran lebih
menyenangkan, baik luring maupun daring.
Beberapa hal untuk dapat menjadi
guru canggih masa kini, yaitu :
Pertama, ikhlas. Mari kita niatkan mengajar hanya untuk beribadah kepada
Allah. Poin pertama dan utama bagi para guru, jika bukan karena Allah, mau
karena apalagi kita mendidik generasi muda. Kuatkan niat terlebih dahulu, insya
Allah, guru baik akan mencetak generasi baik pula.
Kedua, adaptif. Mari kita mengakrabkan diri dengan teknologi. Luangkan
waktu sejenak untuk belajar hal baru yang mungkin tidak ada di zaman kita dulu.
Guru juga mesti beradaptasi dengan murid, pada masa generasi milenial ini,
jadilah sahabat para murid. Bukan guru si tukang perintah atau tukang marah.
Ketiga, variatif. Manusia bukan mesin, begitu pula para murid. Lakukan
variasi metode belajar, media belajar, dan lingkungan belajar. Tidak melulu
kita belajar dengan begitu-begitu saja. Misalnya, hari ini kita belajar daring
menggunakan aplikasi Zoom Meeting,
esok sang guru membuat video di Youtube untuk
dikomentari, esoknya lagi bermain menjawab soal di Quizizz.
Keempat, komunikatif. Ingat, pembelajaran yang ideal bukan membuat pintar murid
dari segi kognitif saja. Aspek psikomotorik dan afektif juga diperhatikan.
Perlu diperhatikan juga interaksi sesama murid. Guru sebagai fasilitator
pembelajaran memiliki peran penting dalam membangun rasa empati murid, saling
tolong menolong, maupun rasa saling menghargai.
Kelima, menurutmu? Hal apa yang dapat menjadikan guru canggih masa kini?
Barangkali bisa menjadi masukan bagi penulis.
Baiklah.
Mengeluh, protes, atau marah.
Bukan menjadi solusi dari sebuah kesulitan. Jangan menyerah, dibalik satu kesulitan
ada ribuan peluang kemudahan. Seperti Prof. DR. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie
yang dijuluki Mr. Crack karena
menemukan rumus menghitung cacat badan pesawat terbang, serta beliau menemukan
sejumlah teori di bidang konstruksi pesawat terbang seperti Habibie Factor, Habibie Theorem, dan Habibie Method yang digunakan oleh
universitas di seluruh dunia.
Semoga guru di tengah pandemi
tidak menyulitkan diri sendiri, murid, dan orangtua murid. Lakukan yang bisa
dilakukan, ingat juga untuk berdoa memohon kecukupan amal dan ilmu.
Guru adalah konten kreator sepanjang masa, takkan ada masa depan yang cerah tanpa guru yang canggih masa kini.
5 komentar untuk "Guru Canggih Masa Kini"
terimakasih ilmunya.
https://www.gurusumedang.com/
Nama: Rafa Ramadhan
Kelas :5B
Beberapa hal yang dapat menyebabkan guru canggih masa kini:
1.Keterampilan Memahami Media Online.
2.Keterampilan Merancang dan Menyajikan Materi Pembelajaran Secara Kreatif.
3.Keterampilan Mengelola Kelas Online.
4.Keterampilan Berkomunikasi.
5.Keterampilan Memotivasi Siswa.
Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat. :)
"Cerdas, Ramah, Berakhlak Mulia"
- Guru Galih -